Sabtu, 17 Mei 2014

Film tentang Pemanasan Global "Senandung Bumi"

Mungkin di antara kita sekalian banyak yang tau tentang pemanasan Global atau juga sering di sebut dengan Global Warming.Namun banyak juga dari kita yang hanya sekedar tau tentang hal tersebut namun tetap menghiraukannya.Dengan film yang berjudul "Senandung Bumi" atau "Earth Song" kita di ingatkan kembali untuk mencintai bumi ini.Kalian ngerasa ga sih makin lama bumi makin panas,es di kutub makin mencair, itu semua akibat pemanasan global dan pemanasan global itu di sebabkan oleh kita sendiri.Saya berharap dengan kalian menonton film ini yang di rilis oleh DNPI(Dewan Nasional Perubahan Iklim) kalian bisa makin menghargai bumi ini,melalui diri sendiri dan hal-hal yang kecil namun berdampak besar jika semua orang melakukannya.

Sinopsis Cerita : 


Film pendek berjudul Senandung Bumi mengkisahkan tentang remaja bernama Naya, yang diperankan oleh Mika Tambayong yang sedang ingin mengikuti lomba cipta lagu bertema Senandung Bumi. Namun ia bingung bagaimana menciptakan lagu tentang alam dan bumi lantaran ia belum pernah melakukannya sebelumnya.
Kemudian ia bertemu dengan Gilang, yang diperankan oleh Wendy Septiansyah. Gilang adalah siswa pindahan di sekolah Naya yang selalu membuat karya lukis tentang perubahan iklim. Hal itu kemudian menarik perhatian Naya dan para sahabatnya. Berkat Gilang pula Naya dan teman-temannya sepakat untuk mengubah hidup dengan perilaku cinta lingkungan.
Film ini karya sutradara Kamila Andini, putri dari sutradara kenamaan Garin Nugroho. Film ini diproduksi oleh Dewan Nasional Perubahan Iklim yang sekaligus ingin merangkul para remaja untuk semakin mencintai lingkungan.
Ketua Harian Dewan Nasional Perubahan Iklim (DNPI), Rachmat Witoelar mengatakan perubahan iklim Indonesia sudah semakin mencemaskan. Oleh karena itu semua pihak haruslah turut serta mengurangi pemanasan global sebagai pemicu perubahan iklim.
"Krisis iklim tengah terjadi. Semua pihak, tak terkecuali harus mengambil bagian dalam menciptakan solusi," ujarnya seperti ditulis di siaran persnya.
Hal serupa juga dirasakan oleh pemeran utama, Mikha Tambayong. Ia mengatakan film ini tak hanya menghibur tapi juga mengusung pesan positif untuk masyarakat.
"Aku ingin semua teman-teman, khususnya generasi muda dapat pesan moralnya jadi enggak cuma menghibur saja, aku sendiri sebagai pemain juga merasakan banget hal positifnya," tandasnya.

Semoga dengan kalian menonton film ini,kalian bisa membawa sebuah perubahan yang baik untuk bumi yang kita cintai ini. ayoo GO GREEN ... SAVE YOUR EARTH ... :D


Film senandung bumi bisa kalian lihat di sini  http://dnpi.go.id/portal/id/multimedia/dnpi-cast/dnpi-movie/197-senandung-bumi

 


Pph pasal 22,23,24,25,26,28,29,31E



PPh pasal 22

PPh pasal 22 membahas tentang penghasilan yang berasal dari penjualan pada instansi pemerintah, impor, dan industri tertentu (industri rokok, industri kertas, industri otomotif, industri semen, industri baja, Pertamina Bulog untuk tepung terigu dan gula pasir).
Tarif PPh pasal 22 atas penjualan instansi pemerintah :
PPh pasal 22 bendaharawan = 1,5% x nilai penjualan
Tarif PPh pasal 22 atas impor :
1.     Bila importir memiliki API (Angka Pengenal Impor)
PPh pasal 22 impor = 2,5% x nilai impor
2.    Bila importir tidak memiliki API
PPh pasal 22 impor = 7,5% x nilai impor

PPh pasal 23

PPh pasal 23 membahas tentang penghasilan yang diperoleh dari penggunaan harta atau modal (deviden, bunga, royalti, hadiah penghargaan, sewa, dan jasa).
1.     Deviden, royalti, bunga, hadiah penghargaan
PPh pasal 23 = 15% x penghasilan bruto
2.    Sewa dan jasa
PPh pasal 23 = 2% x penghasilan bruto

PPh pasal 24

PPh pasal 24 membahas tentang penghasilan yang berasal dari luar negeri. Pada prinsinya dalam PPh pasal 24 adalah mencari besarnya pajak yang bisa dikreditkan dengan jalan membandingkan antara pajak yang dipungut di luar negeri dengan batas maksimum kredit pajak dipilih yang terkecil.

Batas maksimum kredit pajak = penghasilan dari luar negeri/ PKP x PPh terutang

PPh pasal 25

PPh pasal 25 membahas tentang angsuran pajak yang menggunakan stelsel anggapan.
 Ansuran pajak/ bulan = PPh terutang – kredit pajak /12

PPh pasal 26

Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 26 adalah PPh yang dikenakan/ dipotong
atas penghasilan yang bersumberdari Indonesia yang diterima /diperoleh 
Wajib Pajak(WP) luar negeri selain bentuk usaha tetap (BUT) diIndonesia.

Tarif dan Objek PPh Pasal 26
               1.   20% (final) dari jumlah penghasilan bruto yangditerima / diperoleh
                     Wajib Pajak  Luar Negeri berupa :
                     a. dividen;
                     b. bunga, premium, diskonto, premi swap,dan imbalan sehubungan      dengan jaminan pengembalian hutang;
                     c. royalti, sewa,& penghasilan lain sehubungan dgn penggunaan harta;
                     d. imbalan sehubungan dengan jasa, pekerjaan, dan kegiatan;
                     e. hadiah dan penghargaan
                     f. pensiun dan pembayaran berkala lainnya.
               2.  20% (final) dari perkiraan penghasilan neto berupa :
                    a. penghasilan dari penjualan harta di Indonesia;
                    b. premi asuransi, premi reasuransi yang dibayarkan langsung /
                        melalui pialang kepada   perusahaan asuransi di luar negeri.
               3. 20% (final) dari Penghasilan Kena Pajak sesudah dikurangi pajak dari 
                   suatu BUT di Indonesia, kecuali penghasilan tersebut ditanamkan kembali di Indonesia.
              4.  Tarif berdasarkan Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B) antara  Indonesia dengan negara pihak pada persetujuan.
 
Pasal 28

Bagi Wajib Pajak dalam negeri, pajak yang terhutang untuk seluruh tahun pajak menurut undang-undang ini, dikurangi dengan kredit pajak berupa:
a. pemotongan pajak atas penghasilan dari pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 21;
b. pemungutan pajak atas penghasilan dari usaha sebagaimana dimaksud dalam pasal 22;
c. pemotongan pajak atas penghasilan berupa bunga, dividen, royalti, sewa, dan imbalan lain sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23;
d. pajak yang dibayar atau terutang di luar negeri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24;
e. pembayaran yang dilakukan oleh Wajib Pajak sendiri untuk tahun pajak yang bersangkutan sebagaimana dimaksud dalam pasal 25.


PPh Pasal 29

Pajak Penghasilan Pasal 29 adalah pajak yang harus dilunasi oleh Wajib Pajak Orang Pribadi dan/atau Wajib Pajak Badan sebagai akibat PPh Terutang dalam Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan lebih besar dari pada kredit pajak yang telah dipotong atau dipungut oleh pihak lain dan yang telah disetor sendiri.
PPh Pasal 29 harus disetor menggunakan Surat Setoran Pajak (SSP) paling lambat sebelum SPT Tahunan dilaporkan ke Kantor Pelayanan Pajak atau akhir bulan ketiga tahun pajak berikutnya untuk Wajib Pajak Orang Pribadi dan bagi Wajib Pajak badan adalah akhir bulan keempat tahun pajak berikutnya.

Menghitung PPh Badan dengan Fasilitas Pasal 31E

Fasilitas Pasal 31E yaitu fasilitas pengurangan tarif dasar PPh Badan. Wajib Pajak Badan mendapatkan pengurangan 50% dari tarif dasar PPh Badan sebesar 25% (utk tahun 2010 - saat ini).

Wajib Pajak Badan yang berhak menggunakan fasilitas ini yaitu Wajib Pajak Badan dalam negeri dan Bentuk Usaha Tetap yang memperoleh peredaran bruto hingga Rp50.000.000.000,00 (Lima puluh miliar rupiah) dengan penghasilan kena pajak didalam peredaran bruto hingga Rp4.800.000.000,00 (Empat miliar delapan ratus juta rupiah).

Peredaran bruto yang dimaksud adalah penghasilan yang diperoleh dari usaha dan di luar usaha (penghasilan lain - lain).

Sedangkan Penghasilan Kena Pajak yang dimaksud adalah penghasilan bersih setelah dilakukan koreksi fiskal (menyesuaikan pendapatan dan beban yang diperbolehkan untuk menghitung penghasilan bersih menurut peraturan perpajakan).

Dasar Hukum
  • Pasal 31E UU No. 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan
  • Surat Edaran DJP No: SE.66/PJ/2010 tentang Penegasan atas Pelaksanaan Pasal 31E Ayat (1) UU No.36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan
 
demikian posting saya kali ini mengenai pph.mungkin masih banyak yang kurang dan juga saya mendapatkan informasi ini dari beberapa blog lain juga.Terima kasih telah berkunjung ke blog saya semoga bermanfaat..